FILSAFAT SENI
(1) apa itu seni dan seni murni?
Apa
itu seni?
Secara
gagasan indiviual, menurut saya seni merupakan hasil ciptaan dari kreativitas
manusia dari teori, gaya yang ada maupun yang lahir dari teori dan gaya yang
baru, adanya rasa yang lahir dari kepekaan seseorang terhadap rasa yang
menghasilkan sebuah karya yang memunculkan keindahan, dan tentang apa yang
dibicarakan dalam sebuah karya tersebut, sehingga memunculkan empaty terhadap
seseorang yang mendengar ataupun yang melihatnya.
Tidak
lah seni jika tidak indah dan tidak ada yang dibicarakan dalam karya tersebut,
Mengapa ?
Jika
semua hal seni itu dikatakan indah maka apakah mungkin sesuatu hal yang buruk
itu juga dapat dikatakan indah. Tentulah bukan, sebab realitas sesungguhnya
didasarkan pada kedua hal yang tadi, dan juga menjadi faktor penting yang
mendasari sebuah seni itu sendiri, bukan semata-mata tentang benda ataupun
wujud dari bebagai rupa melainkan tentang apa yang dibicarakan dalam rasa, ide,
dan seni yang berkreativitas.
Apa itu seni murni?
Adanya konsep yang
mendasari kreativitas pada seni murni, menjadi faktor terpenting dalam seni
tersebut.
Konsep yang dikatakan
disini ialah tentang bagaimana perencanaan dalam pemikiran tentang apa dan
bagaimana permasalahan yang ada dalam realita sehari-hari sehingga
memunculkan wujud rupa yang yang asli
yang lahir dari realitas yang ada, dengan imajinasi dan kreativitas yang lahir
dari dalam kontekstual pemikiran tersebut.
(2) mengapa manusia menciptakan karya
seni?
Selain penugasan yang diberikan dari dosen kepada mahasiswa untuk
mencipatakan karya seni, pastinya juga ada faktor lain yang membuat manusia itu
menciptakan karya seni.
Pada dasarnya faktor manusia mencipatakan karya seni ialah selain untuk
kepuasan dari pengkarya tersebut, karya seni itu sendiri juga diciptakan memiliki tujuan
tertentu.
Salah satu
contohnya seni protes. Seni protes yang
dikatakan disini adalah seni yang bertujuan untuk memprotes kebijakan-kebijakan
pemerintah yang tak sesuai dengan keinginan masyarakat. Maka lahirlah
sekelompok ataupun individu terimajinasi untuk membuat karya seni yang menyokong
memprotes tentang kebijakan-kebijakan tersebut dengan membuat karya seni.
(3) apakah sama antara seni dengan
keindahan?
Manusia pada
umumnya menyukai sesuatu yang indah, baik terhadap keindahan alam maupun
keindahan seni. Keindahan alam adalah keharmonisan yang menakjubkan dari
hukum-hukum alam yang dibukakan untuk mereka yang mempunyai kemampuan untuk
menerimanya. Sedangkan keindahan seni adalah keindahan hasil cipta manusia
(seniman) yang memiliki bakat untuk menciptakan sesuatu yang indah. Pada
umumnya manusia mempunyai perasaan keindahan. Rata-rata manusia yang melihat
sesuatu yang indah akan terpesona. Namun pada hakikatnya tidak semua orang
memiliki kepekaan terhadap keindahan itu sendiri. Keindahan tentang seni telah
lama menarik perhatian para filosofi mulai dari zaman Plato sampai zaman modern sekarang ini. Teori tentang
keindahan muncul karena mereka menganggap bahwa seni adalah pengetahuan
perspektif perasaan yang khusus. Keindahan juga telah memberikan warna
tersendiri dalam sejarah peradaban manusia.
Jadi, dapat
ditarik kesimpulan dari teori zaman
Plato sampai zaman modern tentang penjelasan yang diatas, bahwa seni dan
keindahan tentulah bebeda, karna seni
tidak bisa dikatakan seni jika, seni itu telepas dari unsur keindahan, dan
keindahan tersebut tak mesti terikat dengan seni salah contohnya keindahan
alam.
(4) apa yang menyebabkan munculnya
keindahan?
Keindahan
itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa
keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula
kurang. Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebenamya,
justru tidak indah. Pengungkapan keindahan
dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu
pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan
hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam
masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya.
Jadi dapat
ditarik kesimpulan, bahwa munculnya keindahan didasarkan pada dua faktor, yang
pertama ialah faktor alam atau alamiah, yang kedua ialah faktor ciptaan manusia
dengan bebagai macam seni berkreativitas.
(5) mengapa karya seni yang satu
dikatakan indah, sedangkan yang lainnya tidak?
Ketika seorang
seniman menciptakan sebuah karya seni, maka nilai estetik pun akan
terbentuk dalam sebuah karya seni tersebut. Nilai estetik dibagi
menjadi empat bagian, yaitu indah, indah sekali, sangat indah, dan luar biasa
indah yang terdapat pada objek berkeindahan yang selanjutnya akan diserap oleh
indrawi manusia. Setiap karya seni pastilah memiliki nilai-nilai keindahan,
namun segala sesuatu yang indah belum tentu bisa disebut sebagai karya seni. Dalam
perkuliahan filsafat seni ini juga sudah
dijelaskan.
Dari hasil perenungan yang dilakukan dapat diberi
contoh, Minsalkan jika, seniman karya A, mengkarya dengan pemikiran dengan ide
kreatif dan berkontradiksi dengan rasa, berbeda dengan seniman B, mengkarya
tanpa adanya pemikiran dan rasa, jelas berbeda karena seniman A berkarya dengan
adanya imajinasi atau ide dan rasa sehingga menghasilkan karya yang memiliki
unsur estetik/indah, sedangkan karya B tidak memiliki kedua unsur tersebut
hanya menghasilkan karya yang hampa dan kosong.
Jadi dapat ditarik kesimpulan, jika keindahan karya
seni itu didasarkan pada kontekstual karya seni yang didalamnya terdapat
imajinasi pemikran dan rasa sehingga dapat menimbulkan empaty bagi penikmat
karya seni. Dan kembali tentang, apa dan bagaimana karya tersebut bebicara, sehingga
menjadikan karya tesebut memiliki keiindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar